A. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu bentuk organisasi ekonomi yang mengatur cara-cara memecahkan berbagai masalah ekonomi yangg dihadapi sehingga tercapai kesejahteraan dan kemakmuran. Sistem ekonomi yang dianut oleh sekelompok masyarakat tergantung pada paham atau ideologi yang dianut suatu negara.
Tugas utama sistem ekonomi adalah memecahkan tiga masalah pokok perekonomian, yaitu:
a. What (apa), barang dan jasa apa yanng harus diproduksi?
b. How (bagaimana), bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?
c. For whom (untuk siapa), untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi?
Setiap sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara di dunia berusaha menjawab ketiga pertanyaan tersebut dengan cara yang berbeda.
B. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang masih sangat terikat dengan adat-istiadat, kebiasaan, dan nilai budaya setempat. Dalam sistem ekonomi tradisional, berbagai unssur yang ada masih bersifat tradisional.
Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, yaitu:
1) Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi masih sederhana;
2) Jumlah produksi barang dan jasa masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan sendiri yang bersifat pokok;
3) Masih terdapat sistem pertukaran atau barter (barang dengan barang);
4) Modal masih terbatas;
5) Produktiviktas masih sangat rendah;
6) Masyarakatnya tidak mudah menerima perubahan dari luar karena terikat dengan tradisi atau kebiasaan setempat.
b. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar sering disebut sistem ekonomi liberal atau kapitalis. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat secara perseorangan untuk memilih dan melakukan usaha sesuai dengan keinginan dan keahliannya. Sistem ekonomi pasar tidak menghendaki adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomiaan. Pengaturan perekonomian diserahkan kepada kekuatan pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran (mekanisme pasar). Sistem ekonomi liberal didasarkan atas ajaran Adam Smith (1729-1790).
Sistem ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi kapitalis. Aliran pemikirannya disebut kapitalisme yang berarti berlandaskan pada faktor modal (kapital). Setiap orang yang memiliki modal besar akan mudah menggunakan sumber-sumber ekonomi yangada di negara yang bersangkutan secara bebas.
Sistem ekonomi pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Setiap orang atau individu diberi kebebasan untuk memilih dan melakukan usaha sesuai dengan keingan dan keahliannya;
2) Hak-hak pribadi diakui secara luas;
3) Sebagian besar modal dan kegiatan ekonomi dikuasai swasta;
4) Campur tangan pemerintah sangat kecil;
5) Kegiatan ekonomi ditentukan oleh mekanisme pasa
Kebaikan sistem ekonomi ini:
· Terdapat kebebasan yang sangat luas bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi.
· Kreativitas masyarakat lebih berkembang.
· Lebih efisien dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, baik masalah produksi, konsumsi, maupun distribusi.
Keburukan sistem ekonomi ini:
· Bisa mengarah ke monopoli.
· Persaingan mendorong orang untuk melakukan segala macam cara untuk memperoleh kemauannya.
· Perusahaan yang tidak efisien bisa tersingkir dari pasar.
· Lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan masyarakat.
· Kurang memperhatikan pemerataan.
Contoh negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Peancis, Swiss, dan Belgia.
c. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando yang didasrkan atas ajaran Karl Max. Dalam sistem ekonomi ini hampir semua kegiatan ekonomi diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando disebut juga sistem ekonomi sosialis atau sistem ekonomi komunis.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
1) Semua sumber daya perekonomian, terutama sumber daya alam dan modal merupakan milik pemerintah;
2) Sebagian besar kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) diatur dan diawasi pemerintah;
3) Kegiatan ekonomi didorong atau diatur oleh kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan pribadi.
4) Harga barang atau jasa ditetapkan oleh pemerintah
Kebaikan sistem ini:
· Adanya jaminan pekerjaan bagi semua orang. Dengan demikian tingkat pengengguran rendah.
· Tingkat pemerataan ekonomi tinggi, sehingga kesenjangan sosial tidak begitu dirasakan.
· Harga barang-barang stabil, karena dikendalikan oleh pemerintah.
Keburukan sistem ini:
· Tidak terdapat kebebasan bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi.
· Hak milik perorangan tidak diakui.
· Inisiatif dan kreativitas rakyat sering terhambat.
· Perekonomian serinng berjalan tidak efisien.
Beberapa contoh negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah Kuba, Cina, Vietnam, Polandia, Bulgaria, dan Rumania.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi ini :
1) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
2) Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
3) Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Kebaikan sistem ekonomi campuran:
· Kebebasan berusaha
· Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas.
· Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran:
· Beban pemerintah berat dari pada beban swasta.
· Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sistem ekonomi campuran ini banyak digunakan oleh negara berkembang.
· Buku IPS terpadu untuk SMP dan MTs kelas VIII 2B; Y.Sri Pujiastuti, T.D. Haryo Tamtomo, N. Suparno; esis.
· Buku IPS EKONOMI untuk SMP dan MTs kelas VIII 2; Deliarnov; esis
· Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi); Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim; Grafindo Media Pratama.
http://zonaekis.com/pengertian-sistem-ekonomi-campuran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar